Sebelumnya pada Minggu (30/1/2022), terjadi guguran lava pijar 18 kali dengan jarak luncuran mencapai 2 kilometer ke arah barat daya. Selain itu juga terdengar suara guguran dengan intensitas di bawah sedang.
Atas kondisi ini, status Gunung Merapi tetap pada level tiaga atau siaga. Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait