Wabup Sleman Danang Maharsa meresmikan Pertashop Jaya Abadi yang dikelola Badan Usaha Milik Kelurahan Wonokerto, Turi, Kamis (18/8/22). (Foto HO-Bagian Prokopim Setda Sleman)

SLEMAN, iNews.id - Pemkab Sleman memprioritaskan pemberian izin pendirian usaha Pertashop yang dikelola oleh pemerintah kelurahan atau pemerintah desa. Langkah ini untuk membantu pendapatan asli desa.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan saat ini ada sekitar 20 pihak yang telah mengajukan izin pendirian Pertashop. 

"Namun Pemerintah Kabupaten Sleman akan memprioritaskan Pertashop yang dikelola oleh pemerintah kelurahan," kata Danang Maharsa saat meresmikan Pertashop Jaya Abadi yang dikelola Pemerintah Kelurahan Wonokerto, Turi, Kamis (18/8/2022).

Menurut dia, Pertashop di Kalurahan Wonokerto ini merupakan Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKel) yang ke-6 yang telah diresmikan di Kabupaten Sleman.

"Lurah dan dukuh di Kelurahan Wonokerto silakan disosialisasikan kepada masyarakat untuk membeli BBM disini. Karena kalau beli BBM di Pertashop ini nantinya akan menjadi pemasukan untuk kelurahan," katanya.

Dia berharap Pertashop BUMKel ini dapat menambah pendapatan asli desa/kelurahan di Kelurahan Wonokerto serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Masyarakat Wonokerto harusnya berbangga memiliki Pertashop. Yang penting ada niat dan kemauan bergotong royong," katanya.

Danang mengatakan semoga dengan adanya Pertashop ini masyarakat lebih mudah mendapatkan BBM satu harga.

Lurah Wonokerto Riyanto Sulistyo Budi mengatakan bahwa Pertashop ini sudah mulai dibuka sejak Senin (15/8/2022). Adapun rata-rata pemasukan per hari sejak dibuka yakni sebesar Rp1 juta.

Setelah diresmikan oleh Wakil Bupati Sleman ini, pihaknya akan terus mempromosikan Pertashop ini agar pendapatannya terus meningkat. "Ini adalah hak milik kalurahan, dan masuk PAD kelurahan semua," katanya.

Menurut dia, Pertashop ini dibangun di atas tanah kas desa. Biaya pembangunan Pertashop ini menghabiskan dana Rp400 juta.

"Sedangkan sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Kelurahan (APBK) Wonokerto sebesar Rp100 juta dan dari pinjaman bank sebesar Rp300 juta," katanya.
 


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network