GUNUNGKIDUL, iNews.id - Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto memastikan stok hewan kurban di Kabupaten Gunungkidul cukup. Tidak sedikit hewan kurban yang dikirim ke luar daerah untuk memenuhi kebutuhan pasar.
“Sangat cukup. Bahkan sangat banyak dan bisa surplus,” kata wakil Bupati saat mendampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pantauan hewan kurban di Pasar Siyonohajo, Kamis (22/5/2023).
Menurutnya, Kabupaten Gunungkidul dikenal sebagai salah satu daerah penghasil sapi dan kambing. Selain untuk memenuhi kebutuhan hewan korban lokal, banyak yang dijual keluar daerah karena memang surplus.
Data Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan, populasi ternak siap potong mencapai 46.875 ekor, yang terdiri atas 18.345 sapi, 27.022 kambing, serta 1.508 domba. Sejumlah pedagang mengaku bisa menjual 2-3 ekor dalam satu hari.
“Hari ini pasar sangat ramai. Saya sarankan transaksi juga di rumah biar tidak padat seperti ini,” katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, kasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) tidak berpengaruh dengan jumlah hewan kurban di Gunungkidul. Dinas terus melakukan pengawasan dan pemantauan lalu lintas ternak khususnya hewan kurban.
“Kami terus awasi lalu lintas ternak untuk mengantisipasi penularan penyakit,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait