Lebih lanjut, Tugas menyebutkan tiga konsep penting yang harus diperhatikan dalam menangani gejala stroke yang terintegrasi, di antaranya manajemen komunitas, manajemen rumah sakit dan manajemen profesional.
"Komunitas itu sangat penting untuk pemulihan para insan (penderita) stroke, kemudian fasilitas yang memadai, serta para pekerja profesional seperti dokter saraf, psikolog juga ya misal ada gangguan psikologis yang muncul dari insan stroke ini," katanya.
"Ini tidak bisa jika berjalan satu-satu. Saya sempat ngobrol sama salah satu insan stroke itu dia tidak mau lagi datang berobat, karena menurut dia itu sudah tidak ada efeknya. Maka dari itu harus ada kerja sama antar pihak untuk memfasilitasi penanganan stroke," ujarnya.
Sementara itu, kata Tugas, kehadiran Yastroki di Indonesia adalah sebagai komunitas yang membantu pemerintah dalam memfasilitasi penanganan stroke yang fokus pada pencegahan dan pemulihan khususnya untuk pasien penderita stroke.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait