Anggota Komisi III DPRD Kulonprogo Jeni Widiatmoko mengatakan, permasalahan kekeringan yang membuat lahan petani kering dan gagal panen merupakan masalah klasik. Hampir setiap tahun lahan di Padukuhan Karangasem dan Pendem menjadi langganan kekeringan. Khususnya untuk lahan yang ada di ujung saluran irigsi.
“Ada tiga kelompok tani yang terdampak dan setiap MT kedua mereka selalu gagal panen, katanya.
Menurutnya, setiap memasuki awal masa tanam kedua kondisi air cukup melimpah dengan curah hujan yang tinggi. Hal ini membuat petani tergiur untuk menanam padi. Namun ada sebagian yang menanam palawija seperti jagung dan kacang. Hanya saja hasilnya juga kurang bagus karena pasokan air tidak ada.
“Mestinya saluran ini juga didukung dari saluran intake Kalibawang, agar petani tetap panen. Perlu ada sinergitas antara DPUPKP, Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup mengatasi persoalan disini,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait