Anggota DPRD Kulonprogo jeni Widiatmoko (kanan) mengecek lahan padi yang kering dan terancam mati karena tidak ada air. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Sejumlah petani di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo merugi. Musim kemarau telah membuat puluhan hektar tanaman padi gagal dipanen. Jika tidak ada penanganan darurat, kondisi ini akan semakin meluas.

Ketua Kelompok Tani Sido Dadi, Bingat Sudiyanto (62) mengatakan, saat ini sebenarnya sedang memasuki masa tanam kedua untuk jenis padi. Namun semenjak bulan puasa lalu sudah tidak ada hujan. Akibatnya pasokan air dari Drainase Plelen tidak mengalir.

“Yang kering dan terancam gagal panen mencapai 25 hektare,” katanya.

Akibat faktor alam ini, petani merugi hingga puluhan juta. Mereka sudah mengolah lahan dan melakukan pemupukan dua kali. Padahal saat musim tanam pertama setiap hektarenya mampu menghasilkan panenan hingga mencapai 8 ton.
 
“Beberapa lahan yang tidak bisa diselamatkan sudah dipotong untuk pakan sapi,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network