Wisaawan yang lolos dibolehkan masuk. Selanjutnya melakukan cuci tangan dan menuju loket masuk. Setelah mengunjungi candi, saat pulang mereka juga harus scan barcode cek out.
“Uji coba pembukaan tidak ada kendala scan barcode semua berjalan lancar,” ujarnya. Untuk hari pertama uji coba Candi Ratu Boko baru dikunjung 182 wisatawan.
Terpisah Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Sleman, Suparmono meminta masyarakat ketika ingin berwisata agar mematuhi aturan yang telah ditentukan. Yaitu menginstal aplikasi peduliLindungi, sebab penggunaan aplikasi ini akan membantu screening pengunjung agar tidak terjadi klaster wisata. Selain itu juga tidak megajak anak di bawah usia 12 tahun.
"Kita ikuti dulu, aturan pemerintah agar Covid-19 ini bisa terkendali," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait