Petani di Gunungkidul menunjukkan ulat grandul yang menyerang tanaman bawang merah. (foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Petani bawang merah di sentra pertanian Kalurahan Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul dipusingkan dengan serangan hama ulat grandul. Serangan ulat menjadikan daun bawang merah menguning dan layu. 

Serangan hama ulat grandul ini mulai dirasakan petani sejak dua pekan terakhir. Jumlah ulat yang ditemukan juga semakin bertambah. 

“Ulat ini menyerang daun pada pucuk. Kalau dibiarkan daun kuning dan layu sehingga bisa membuat tanaman mati,” kata Warjiyanto, salah seorang petani. 

Agar serangan tidak semakin meluas, petani memberantas dengan obat serangga. Satu botol obat serangga harganya mencapai Rp170.000. Penanganannya dengan cara disemprotkan pada tanaman. Hanya saja, jumlah ulat juga terus bertambah dan menyerang di areal yang lain. 

“Kalau ini dibiarkan bisa rugi, padahal modal untuk menanam bawang cukup banyak,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network