BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya untuk menanggulangi kawasan kumuh. Salah satunya dengan mengandeng lembaga masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Badan Keswadayaan Masyarakat (FKBKM).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, Pemkab Bantul terus melakukan upaya percepatan dalam mengatasi kawasan kumuh. Selain itu juga terus dilakukan upaya percepatan pembangunan infrastruktur.
"FKBKM harus bisa mewadahi aspirasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan untuk program pemberdayaan masyarakat sebagai upaya mengatasi kawasan kumuh dan percepatan pembangunan infrastruktur di Bantul," katanya, Selasa (17/1/2023).
Untuk itulah pengurus FKBKM periode 2022-2027 harus dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menggulirkan program program penanggulangan kawasan kumuh. Program ini menjadi salah satu pritoritas pembangunan yang dicanangkan.
Ketua FKBKM Putra Setiyarta mengatakan, para pengurus yang dilantik siap bersinergi dengan Pemkab Bantul dalam penanganan kawasan kumuh. Sinergitas ini sudah tertuang dalam SK bupati.
"Rencananya pada 2023 ini program dimulai dari bantaran Sungai Winongo yang ada di wilayah Desa Pendowoharjo dan Panggungharjo," katanya.
Pengurus Bidang Advokasi FKBKM Fauzan mengatakan, FKBKM merupakan motor penggerak relawan di masing-masing kelurahan. Masyarakat bisa saling bergotong royong dalam membangun Bantul.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait