Hal yang sama juga berlaku untuk Ponpes Salafiyah 2 Mlangi asuhan KH Irwan Masduqi. Pondok ini dimulai dari bangunan sederhana dengan biaya Rp2.500.000.
“Hingga kini lahir pondok yang indah. Ini menunjukkan keberkahan karena terus bertambah,” bebernya.
Dikatakan Doktor Ahli Tafsir Alquran ini, sabar pohonnya pahit namun buahnya manis. Santri maupun santriwati harus konsisten menjalani proses.
“Tugasnya belajar, kalau ananda punya kewajiban belajar. Tunaikan salat 5 waktu sebaik mungkin,” imbuhnya.
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait