“Sleman menjadi wilayah pertama dalam implementasi program ini. Bukan hanya untuk menekan kasus, kami juga mengharapkan menjadi role model bagi wilayah lain,” katanya.
Bupati Sleman Kustini mengatakan, program ini akan diterapkan di 588 padukuhan di 39 kalurahan dan 14 kapanewon dengan melibatkan 20 puskesmas. Program ini diharapkan bisa menekan kasus DBD hingga 90 persen.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait