Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mensimulasikan pengembangbiakkan nyamuk berwolbachia saat peluncuran program Si Wolly Nyaman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (21/5/2021). (Foto: Sindonews/Priyo Setyawan)

“Sleman menjadi wilayah pertama dalam implementasi program ini. Bukan hanya untuk menekan kasus, kami juga mengharapkan menjadi role model bagi wilayah lain,” katanya.

Bupati Sleman Kustini  mengatakan, program ini akan diterapkan di 588 padukuhan di 39 kalurahan dan 14 kapanewon dengan melibatkan 20 puskesmas. Program ini diharapkan bisa menekan kasus DBD hingga 90 persen.   


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network