Anggota DPRD DIY Novida Kartika Hadhi menyerahkan bantuan sembako bagi pemandu wisata Kulonprogo. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id Pemandu wisata di Kabupaten Kulonprogo terpuruk akibat pandemi Covid-19. Lebih dari setahun mereka harus bekerja serabutan karena tidak ada aktivitas pariwisata. 

Para pemamdu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kulonprogo ini hanya bisa pasrah dengan pandemi Covid-19 yang tidak tahu kapan berakhir. Mereka tidak bisa lagi bekerja menjalankan profesinya. Agar bertahan hidup mereka harus banting setir menjalani pekerjaan yang lain. Ada yang menjadi buruh bangunan hingga membuka angkringan dan penjual sayur. 

“Kami benar-benar tidak bisa bekerja, tidak ada wisata lokal ataupun order ke luar daerah karena semuanya objek wisata tutup,” kata Ketua HPI Kulonprogo Suwardiyono, saat menerima bantuana sembako dari anggota DPRD DIY Novida Kartika Hadhi di Gedung DPC PDI Perjuangan Kulonprogo, Kamis (19/8/2021).

Sebelum masa pandemi, mereka bisa mendapatkan order memandu wisatawan minimal lima kali dalam sebulan. Dalam setiap paket mereka bisa mendapatkan keuntungan antara Rp2-3 juta. Namun dengan pandemi covid-19 mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti. 

“Bahkan ada anggota kami yang terpaksa jual motor untuk bertahan hidup. Karena kami harus memikirkan anak-anak sekolah,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network