“SOP keuangan yang tersusun dengan baik akan memberikan landasan manajerial yang kuat. Hal ini penting agar bank sampah tidak hanya berdampak pada aspek lingkungan, tetapi juga menjadi lembaga yang berdaya saing dan berkelanjutan secara ekonomi,” kata Faikar.
Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat
Tak hanya pelatihan, tim dosen FEB UNY juga menyerahkan draf dokumen SOP Administrasi dan SOP Keuangan yang dapat diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut oleh pihak Kalurahan Bumijo sebagai pedoman implementasi berkelanjutan.
Lurah Bumijo dan para pengelola Bank Sampah “Papa Dulang Mami” menyambut positif kegiatan ini. Mereka mengapresiasi keterlibatan akademisi dalam penguatan kelembagaan lokal dan menilai kegiatan sangat relevan dengan kebutuhan lapangan, terutama dalam menghadapi tantangan pengelolaan lingkungan perkotaan.
Program PKM ini menjadi bukti sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mendukung penerapan praktik green economy dan memperkuat transisi menuju ekonomi sirkular di tingkat lokal. Penerapan SOP yang baik diharapkan menjadi model replikasi bagi wilayah lain, terutama dalam mengembangkan kelembagaan berbasis masyarakat yang mandiri dan berdaya tahan lingkungan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait