Marjono yang memiliki penyakit stroke, gula dan darah tinggi tidak kuasa menerima kenyataan ini. Dia malah syok dan dilarikan ke rumah sakit Boro, Kalibawang. Namun beberapa saat menjalani perawatan medis, dia justru ikut meninggal.
“Setelah ibunya meninggal, anaknya syok dan dilarikan ke rumah sakit. Sekitar pukul 01.15 meninggal,” katanya.
Atas kejadian ini petugas dari Polsek Kalibawang sudah mengecek ke rumah duka. Karena tidak ada unsur pidana, jenasah keduanya langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakakan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait