“Jogja Lebih Bike dibangun untuk menggerakkan percakapan publik tentang pentingnya kualitas udara yang baik dan mendorong partisipasi warga dalam menciptakan udara bersih melalui kegiatan bersepeda,” katanya.
Jogja Lebih Bike juga bekerja sama dengan Nafas, sebuah startup dengan jaringan sensor kualitas udara terbesar di Indonesia. Lima sensor kualitas udara telah dipasang di berbagai titik polusi di Yoghyakarta, mulai dari Gondolayu (Tugu), Sayidan, Umbulharjo, Jembatan Janti dan di kampus UGM.
“Data kualitas udara dapat diakses secara mudah dan gratis melalui aplikasi Nafas maupun website Jogja Lebih Bike kata Co Founder Growth Officer Nafas, Piotr Jakuboswki.
Jogja Lebih Bike juga mengajak masyarakat mengisi komitmen bersepeda di website www.jogjalebihbike.id. Mereka juga mengedukasi masyarakat tentang polusi udara melalui Instagram dan berbagai kegiatan lainnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait