KARANGANYAR, iNews.id - Pemerintah akan membangun Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu Jalan Tol Solo–Yogyakarta–Kulonprogo dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Proyek ini untuk menunjang konektivitas di 3 kota besar, Yogyakarta-Solo-Semarang atau yang dijuluki sebagai kawasan Segitiga Emas Joglosemar.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) melakukan kunjungan ke lokasi proyek, tepatnya di pintu tol Kartosuro Sabtu (19/6/2021). Kunjungan dalam rangka peninjauan progres pembangunan sekaligus mengingatkan protokol kesehatan kepada para pekerja proyek tol.
“Tentunya kita berharap adanya pertumbuhan dan berkembangnya kawasan akibat terbangunnya infrastruktur ini. Karena kita melihat ada ketimpangan antara infrastruktur di utara dan selatan, sehingga dengan adanya infrastruktur ini dapat menghubungkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di utara Jawa dengan industri padat karya yang ada di selatan,” ujar Menko Airlangga.
Seperti diketahui, kedua jalan tol ini berperan sebagai infrastruktur penghubung utama yang akan secara langsung meningkatkan aksesibilitas, memperkecil waktu tempuh, dan mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah-wilayah yang terkoneksi. Dua PSN ini akan terhubung dengan Jalan Tol Trans Jawa yaitu Jalan Tol Semarang–Solo.
Dengan demikian akses menuju tiga Bandar Udara besar yaitu New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo, Ahmad Yani di Semarang, dan Adi Soemarmo di Solo akan menjadi lebih terjangkau.
Ini diharapkan dapat memberi manfaat peningkatan akses ke objek wisata strategis seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan destinasi wisata lainnya di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Jalan Tol Solo–Yogyakarta–Kulonprogo terdiri dari 3 seksi, yaitu Kartosuro–Purwomartani (Seksi I), Purwomartani–Gamping (Seksi II), dan Gamping – YIA Kulonprogo (Seksi III).
Proyek yang diprakarsai oleh PT Jogjasolo Marga Makmur ini telah memulai pekerjaan konstruksi di awal bulan April 2021. Seksi I dan III ditargetkan dapat selesai pada tahun 2023, sedangkan seksi II direncanakan selesai pada tahun 2024.
Sedangkan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen terbagi atas 5 seksi yaitu Sleman–Banyurejo (Seksi I), Banyurejo–Borobudur (Seksi II), Borobudur–Magelang (Seksi III), Magelang–Temanggung (Seksi IV), Temanggung–Ambarawa (Seksi V), dan Ambarawa–Bawen (Seksi VI).
PT Jasamarga Jogja Bawen yang mengelola proyek ini sedang melaksanakan pengadaan tanah serta proses izin Penetapan Lokasi untuk wilayah Jawa Tengah. Proyek ditargetkan akan memasuki proses konstruksi pada bulan Oktober 2021.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait