YOGYAKARTA, iNews.id - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Ummat DIY menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) apapun alasannya. Mereka akan menurunkan massanya turun ke jalan dalam aksi demonstrasi bersama beberapa elemen masyarakat untuk beberapa hari ke depan.
Sejumlah pengurus Partai Ummat DIY, melakukan orasi serta membentangkan berbagai spanduk di Kantor DPW Partai Ummat DIY, di Kotagede, Yogyakarta, Selasa (6/9/2022). Orasi ini melibatkan elemen perempuan Partai Ummat DIY.
Ketua DPW Partai Ummat DIY, Dwi Kuswantoro mengatakan, kebijakan menaikkan harga BBM pada 3 September 2022 lalu telah memberatkan masyarakat, khususnya masyarakat kecil. Mensikapi hal ini DPW Partai Ummat telah menggelar diskusi internal dengan mendengar masukan masyarakat.
"Kebijakan tersebut tidak pro rakyat karena saat ini kondisi masyarakat baru siuman setelah dihantam Covid-19," katanya.
Kebijakan ini membuat beban rakyat terutama masyarakat kelas bawah semakin berat. Salah satunya adalah pelaku usaha mikro, di mana mereka yang paling terdampak, karena bersinggungan langsung dengan rakyat.
Atas kondisi ini, Partai Ummat perlu menyuarakan sebagai sebuah aspirasi demokrasi dan meminta kebijakan tersebut dibatalkan. Partai Ummat juga mengajak semua komponen yang sepakat untuk menyuarakan hal yang sama dengan jalur konstitusional.
"Konstitusional itu bisa apa saja, bahkan turun ke jalan itu juga konstitusional," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait