Ratusan sopir truk di DIY mendatangi Jembatan Timbang Kulwaru untuk menyuarakan penolakan terhadap ODOL, Selasa (22/2/2022). (foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Ratusan sopir truk dari  beberapa kabupaten di DIY mendatangi Kantor Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau dikenal dengan Jembatan Timbang, Kulwaru, Wates, Selasa (22/2/2022). Mereka meminta pemerintah meninjau ulang rencana pengaturan terkait over dimension over load (ODOL).

Ratusan sopir truk ini mendatangi Jembatan Timbang dengan membawa armad truk mereka. Semakin siang jumlah truk yang terparkir semakin banyak di sekitar Jalan Nasional Wates-Purworejo, Kulwatu. Sejumlah truk yang melintas juga ikut berhenti untuk menyuarakan penolakan terhadap pengaturan ODOL.   

Banyak truk yang diparkir menjadikan arus kendaraan menjadi tersendat. Dari empat lajur kendaraan hanya dua lajur dipakai untuk parkir truk setelah halaman Jembatan Timbang tidak mampu menampung truk. Polisi diturunkan untuk mengurai kemacetan ini. 

Peserta aksi ini berasal dari para sopir truk yang ada di DIY, baik dari Kulonprogo, Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta.  Mereka juga berasal dari berbagai perusahaan ekspedisi. 

“Tolong pertimbangkan lagi masalah Undang-Undang ODOl,” kata perwakilan sopir, Dwi Agus Sutoto, Selasa (22/2/2022).


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network