Sampah menggunung di dekat pasar Lempuyangan Yogyakarta beberapa waktu silam. (Foto : iNews.id /ainun najib)

Tak hanya menyiapkan fasilitas pengelolaan sampah anorganik, DLH Kota Yogyakarta juga mendorong masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah sejak dari rumah tangga.

“memilah sampah organik dan anorganisk. Sampah anorganik masuk ke bank sampah yang jumlahnya sudah cukup banyak di Kota Yogyakarta, 565 bank sampah atau hampir setiap RW memiliki,” ujarnya.

Dengan skema pengelolaan sampah anorganik sejak dari rumah tangga diharapkan dapat menurunkan volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan hingga 80 ton per hari. Yogyakarta rata-rata membuang sampah 350 ton per hari ke TPA Piyungan.

Sedmentara sampah organik dikelola oleh masyarakat melalui bank sampah dengan program biopori sehingga sampah yang dibuang ke TPA Piyungan adalah sampah residu.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network