Puluhan atlet Peparda Kabupaten Bantul saat mendatangi kantor DPRD Bantul dengan membentangkan poster menuntut adanya kesetaraan pemberian bonus penghargaan. (Foto: iNews.id/Yohanes Demo)

Menurutnya, misi Pemkab Bantul yang ramah difabel dan Perda tentang Pemenuhan Hak Difabel harusnya tidak hanya sebatas di atas kertas, tapi harus diimplementasikan. Pihaknya tidak akan berhenti untuk terus memperjuangkan kesetaraan hak difabel.

Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo mengatakan, selama ini pihaknya baru mengetahui jika ada perbedaan pemberian bonus kepada atlet difabel dan non difabel. Dia menyebut DPRD Bantul berjuang semaksimal mungkin agar para atlet Peparda mendapatkan hak yang sama dengan atlet Porda.

"Kami akan usahakan di perubahan anggaran. Karena APBD 2023 ini sudah berjalan, jadi akan kami usulkan dalam perubahan anggaran. Bulan April kami mulai pembasahan, mungkin Agustus sampai Oktober baru bisa disahkan. Kita akan perjuangkan semaksimal mungkin, karena teman-teman atlet ini masuk dalam prioritas," katanya seusai menerima audiensi di gedung DPRD Bantul.

Pihaknya juga akan mempertanyakan kepada OPD terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul terkait adanya perbedaan pemberian bonus tersebut. 


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network