Pembuatan mia ayam ini tidak jauh berbeda dengan mi ayam pada umumnya. Mi ini dimasak dengan air yang mendidik sampai benar-benar matang. Sedangkan bumbunya menggunakan minyak dan bawang. Pedagang juga menambahkan sayuran berupa sawi hijau. Setelah matang barulah diberikan toping berupa ayam dan rujak buah yang terbuat dari bengkoang, kweni, mentimun dan jeruk Bali.
“Jadi ada sensasi manis, gurih dan segar dari buah ini. Sedangkan pedasnya bisa menggunakan sambal sesuai selera,” katanya.
Salah satu konsumen Nia Siregar mengaku datang karena penasaran dengan mi ayam rujak. Paduan rasanya yang unik membuat mi ayam ini lain dengan mi ayam yang ada di tempat lain.
“Ini unik ya, rasanya nano-nano banget. Ada rasa manis, gurih pedas,” katanya.
Bagi masyarakat yang hobi makan mi ayam, tidak lengkap kalau belum mencicipi mi ayam rujak ini. Sajian mi ini akan menjadi sensasi sendiri dalam menikmati kuliner berbahan mi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait