Salah satu prosesi Tumplak Wajik di Panti Pareden, Magangan, Keraton Yogyakarta. Upacara Tumplak Wajik ini dilakukan menandai dimulainya rangkaian upacara grebeg. (Foto Foto : Dok SINDOnews)

Sujen-sujen ini kemudian diikatkan pada sebatang kayu yang bagian bawahnya nanti ditancapkan pada Wajik tadi. Proses numplak, yakni menuang seluruh adonan wajik dengan cara membalikkan wadahnya inilah yang menjadi inti dari upacara Tumplak Wajik. 

"Proses persiapan pembuatan gunungan sendiri sudah dilakukan sekitar dua bulan sebelum Grebeg," ujarnya.

Untuk proses pembuatannya dimulai sekitar satu bulan sebelum Grebeg Numplak Wajik sendiri dilaksanakan sore hari. Tepatnya selepas waktu Ashar, sekitar pukul 15.30, bertempat di Panti Pareden Kilen yang terletak di pojok barat daya Plataran Kemagangan, tiga hari sebelum grebeg berlangsung. 

Salah satu prosesi Tumplak Wajik di Keraton Yogyakarta. (Foto Foto : Dok SINDOnews)

Menjelang upacara Tumplak Wajik dilaksanakan, kerangka dan mustaka gunungan telah diletakkan di Panti Pareden. Ada abdi Dalem yang bertugas menjalankan upacara-upacara adat keraton juga telah hadir lebih dahulu.

Tidak jauh dari pagar Panti Pareden, disiapkan sebuah lesung besar dan beberapa alu penumbuk. Sekitar pukul 15.30, rombongan Abdi Dalem Keparak yang dipimpin oleh seorang Putri Dalem (putri Sultan), atau saudari Sultan yang ditunjuk datang dari utara melalui Kemagangan. 

"Kedatangan mereka diiringi oleh gejog lesung yang dimainkan Abdi Dalem," ujarnya.

Lesung adalah tempat menumbuk padi terbuat dari gelondongan kayu besar dipukul oleh beberapa alu dengan irama tertentu sehingga menghasilkan musik yang dipercaya dapat menolak bala. Setelah rombongan tersebut duduk di dalam Panti Pareden, maka upacara pun siap dimulai. 

Upacara Numplak Wajik dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Abdi Dalem Kanca Kaji. Setelah itu Abdi Dalem Kanca Abang mempersiapkan Jodhang. Jodhang adalah landasan gunungan dari kayu yang nantinya digunakan untuk mengangkut gunungan tersebut.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network