Bupati tidak memungkiri, bahwa sistem tersebut bisa memicu antrean kendaraan, akan tetapi demi mengantisipasi sebaran Covid-19 dan ekonomi tetap berjalan, langkah tersebut bisa diambil.
"Metode serupa juga akan diterapkan pada rumah makan atau warung di obyek wisata. Jika nantinya secara kapasitas warung sudah beresiko, dalam hal ini jaraknya padat, maka pengelola harus membatasi pengunjung warungnya," katanya.
Data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul menyebut, total kasus positif di Bantul per hari Senin (21/6) sebanyak 17.527 orang, dengan telah dinyatakan sembuh 14.488 orang, sedangkan kasus konfirmasi meninggal 422 orang, sehingga pasien yang masih isolasi berjumlah 2.617 orang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait