SLEMAN, iNews.id – Usai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal ini berdasarkan dari hasil uji swab antigen yang dilaksanakan pada Senin (1/2/2021) telah keluar negatif.
“Hasil swab antigen Senin (1/2/2021) telah keluar dan hasilnya negatif. Mulai Selasa (2/2/2021) kemarin mulai masuk kerja dan berkegiatan seperti biasa,” kata Sri Purnomo saat konferensi pers di Media Center Penanganan Covid-19 Sleman, Rabu (3/2/201).
Sri Purnomo mengatakan, selama melakukan isolasi mandiri kondisi kesehatannya dipantau oleh tim kesehatan secara rutin oleh dokter penanggungjawab penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman. Selama isolasi mandiri, dirinya juga tidak mengalami gejala apapun dan tetap aktif bekerja di rumah.
“Selama melakukan isolasi mandiri saya tetap menghadiri sejumlah agenda kegiatan Pemerintah Kabupaten Sleman secara virtual (zoom meeting),” katanya.
Sri Purnomo mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan dengan menerapkan Cita Mas Jajar (Cuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, jaga jarak tidak berkerumun). Selain itu juga diimbangi dengan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga.
“Hal penting lainnya, saat selfi tidak melepas masker,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo menambahkan jika merujuk pada pedoman Kementerian kesehatan, untuk kategori orang tanpa gejala, setelah melakukan isolasi mandiri selama 10 sampai dengan 14 hari dapat dinyatakan sembuh secara epidemiologis.
“Secara epidemiologis itu bisa dinyatakan sembuh. Kalau misalnya ada virus, itu hanya tinggal sisa-sisanya dan tidak menular, kalau tanpa gejala seperti itu,” katanya.
Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19, setelah pada Senin (18/1/2021) dan Selasa (19/1/2021) pagi badannya meriang. Namun dirinya tetap melaksanakan pekerjaan termasuk mendampingi Sri Sultan memasang patok trace Jalan Tol Yogya Bawen di Tempel.
Pada Rabu (19/1/2021), Sri Purnomo masih masuk kerja termasuk menerima audiensi dari BPOM Yogya. Pada siang harinya menjalani swab antigen dan hasilnya positif. Dinas Kesehatan menindaklanjuti dengan tes swab PCR dan kembali hasilnya juga positif, sehingga harus menjalani 14 hari meski kondisinya sehat dan tanpa gejala.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait