YOGYAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan menyebut ada tiga penderita Covid-19 di Indonesia yang terinfeksi varian Omicron. Untuk mencegah penularan, masyarakat harus disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Direktur Utama Rumah Sakit Asri Medical Centre (RS AMC) Agus Widiyatmoko mengatakan, virus Omicron merupakan virus RNA atau Ribonucleic Acid. Virus ini memiliki ciri khas rantai tunggal dengan jumlah mutasi yang tinggi untuk tetap bertahan hidup di dalam tubuh manusia.
“Virus ini terus membuat perubahan agar dapat bertahan hidup dengan melakukan mutasi. Kemampuan mutasinya luar biasa” katanya, Selasa (21/12/2021).
Mutasi virus ini paling sering terjadi melalui modifikasi kulit luar alias mahkota. Mahkota ini dapat menempel ke reseptor dalam tubuh dan menginfeksi. Disinilah imunitas tubuh bekerja dalam melawana virus.
Untuk tubuh yang sudah divaksin, akan memiliki kekebalan. Virus yang akan menempel akan ditangkap oleh antibodi sehingga tidak terjadi infeksi yang berat. Sebaliknya untuk tubuh yang belum divaksin memiliki risiko dengan gejala lebih berat.
“Vaksinasi menjadi kunci utama. Kalau sudah divaksin lebih safety (aman),” katanya.
Selain vaksin, masker menjadi kunci kedua yang terpenting. Beberapa penelitian menunjukkan masker menjadi salah satu faktor yang menurunkan angka kematian. Selain itu protokol kesehatan yang lain juga harus dilaksanakan dengan tertib.
Untuk mencegah penularan Covid-19, UMY tetap mengupayakan bagaimana berkegiatan dengan aman. Civitas akademika UMY terus menyesuaikan dengan kondisi secara bertahap.
“100 persen kuliah offline bisa dicapai jika semua orang patuh. Kalau kepatuhan menurun, kita evaluasi dan ingatkan kembali,”ujar Agus yang juga sebagai konsultan medis ICS UMY.
UMY melalui ICS tetap akan konsisten memberikan edukasi, kepada civitas akademika maupun kepada masyarakat umum untuk menjaga prokes di tengah wabah Omicron. Masyarakat tetap diimbau menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait