Seingatnya, peristiwa air menyembur ini pernah terjadi di daerah Wediutah Kalurahan Ngeposari dan kali ini terjadi di Ngreneng Kalurahan Semanu. Kala itu warga merasa heran karena air yang menyembur ternyata bening. "Kami waktu itu heran air yang menyembur dari dalam tanah kok bening tidak berwarna keruh," kata dia.
Panewu Semanu, Emanuel Krisna Juwoto mengatakan fenomena semburan air tersebut sebenarnya hal yang alami. Semburan air tersebut bisa saja terjadi merupakan sungai bawah tanah yang meluap. Apalagi di Kapanewon Semanu Gunungkidul banyak ditemukan rongga tanah di mana di bawahnya ada sungai bawah tanah.
Dan dari rongga tanah tersebut sering menjadi tempat keluarnya air dari sungai bawah tanah. Sebetulnya di waktu bersamaan juga ada beberapa titik yang terpantau fenomena itu, tetapi semburan air hanya lemah, tidak seperti di Pucungsari
"Ketika hujan deras dan berlangsung cukup lama maka air yang keluar dari sungai bawah tanah melalui rongga tersebut menyembur karena tekanannya cukup kuat," ujarnya.
Dia menambahkan semburan air di Dusun Pucungsari itupun berlangsung tidak lama. Karena ketika hujan mulai mereda maka semburan air sudah menghilang dan kemudian berhenti.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait