Karena membahayakan pengguna jalan warga memasang tali pengaman. Tujuannya sebagai penanda agar pengguna jalan menghindari ruang jalan ini.
"Jane Ben ora diliwati neng Yo enek Sik Ra ngerti. (Harusnya agar tidak ada yang melintasi, tapi kok ada yang tidak tahu,” kata dia.
Dinas Pekerjaan Umum sudah datang untuk mengecek. Namun mereka tidak langsung mengambil tindakan. Mereka hanya memasang pembatas jalan baik di sisi selatan dan utara jalan. Tujuannya mungkin agar tidak ada pengendara yang melintasinya. Namun, Jumat malam terdengar ada suara motor jatuh.
Warga kemudian keluar rumah dan membantu, mengeluarkan motor itu. Beruntung pengendara sepeda motor tersebut tidak mengalami luka yang serius.
Dukuh Tanjung Kelurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon, Paryono menduga, munculnya lubang ini dipicu kebocoran jalur limbah yang menggerus tanah di bawah jalan aspal. Tepat di bawah jalan terdapat gorong-gorong besar saluran air limbah.
Sepanjang Jalan Ateka dipasangi pipa saluran pembuangan limbah cair dari Kota Yogyakarta menuju ke Penampungan air limbah di Pedukuhan Diro Kelurahan Pendowoharjo Sewon.
"Karena bocor kan tanah tergerus dan ada rongga atau growong. Nah aspal di atasnya ambrol," ujarnya
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait