Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental BPPTKG menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif sehingga status aktivitas dipertahankan pada level III atau Siaga.
Hanik menyebutkan bahwa awan panas masih berpotensi terjadi di Gunung Merapi. Daerah yang berpotensi bahaya akibat awan panas guguran dan guguran lava adalah alur Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.
Selain itu, erupsi eksplosif juga masih mungkin terjadi di Gunung Merapi dengan potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait