RAMALLAH, iNews.id - Gara-gara kelalaian medis, sebanyak 72 tahanan Palestina yang ditahan Israel meninggal. Pernyataan ini disampaikan oleh Masyarakat Tahanan Palestina, Kamis (18/11/2021).
Salah satunya menimpa tahanan bernama Sami Al-Amour (39). Dia meninggal di Rumah Sakit Soroka, Israel selatan.
Disebutkan, Al-Amour menderita masalah jantung bawaan. Dia meninggal akibat kejahatan kelalaian medis yang disengaja dan keterlambatan dalam menindaklanjuti kesehatannya. Selain itu, dia juga mengalami penahanan yang keras selama bertahun-tahun.
"Tahanan Al-Amour dari Kota Deir al-Balah di Jalur Gaza telah ditahan sejak 2008. Dia dijatuhi hukuman 19 tahun penjara," kata Masyarakat Tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan.
Kelompok hak asasi itu juga mengatakan, Al-Amour telah lama kehilangan haknya untuk dikunjungi keluarga. Ibunya hanya beberapa kali dibolehkan mengunjunginya pada tahun-tahun awal penahanan.
Sejak dibawa ke rumah sakit Soroka beberapa hari yang lalu, Al-Amour telah dua kali menjalani operasi yang gagal.
"Al-Amour merupakn korban terbaru dari kejahatan kelalaian medis yang merupakan salah satu kebijakan sistematis yang paling menonjol dan menyebabkan kematian tahanan dalam beberapa tahun terakhir," kata sebuah pernyataan oleh masyarakat.
Jumlah tahanan yang meninggal di penjara telah meningkat menjadi 227 orang sejak 1967. Sebanyak 72 tahanan di antaranya meninggal akibat kejahatan kelalaian medis.
Kelompok hak asasi manusia meminta semua otoritas terkait untuk turun tangan secara serius menghentikan kejahatan sistematis dan terus-menerus terhadap para tahanan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait