Terbukti dalam dua pekan ini ada 14 wisatawan yang telah ditangani petugas. Dari belasan korban tersebut didominiasi anak-anak. Mereka harus mendapatkan perawatan dari petugas di posko SAR.
"Kami himbau agar pengunjung yang bermain air di pantai selalu berhati-hati," tandas dia.
Sementara itu, Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono mengatakan, Tim SAR Wilayah II Pantai Baron terus mengupayakan untuk mengobati korban yang tersengat ubur-ubur.
Salah satunya dengan menggunakan air cuka. Pasalnya air cuka dan alkohol bisa menetralisasi racun dari sengatan ubur-ubur.
"Reaksinya sengatan ubur-ubur ini cukup cepat tapi juga tergantung dengan daya tahan tubuh masing-masing korban," kata Marjono.
Salah satu wisatawan korban sengatan ubur-ubur, Danu Kurniawan mengaku sedikit nyeri di kakinya. Tanpa sengaja dia tersengat saat sedang bermain air di tepi pantai.
"Sengatannya sedikit berkurang setelah diobati," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait