Ilustrasi warga Gunungkidul dirawat di rumah sakit diduga terpapar antraks. (freepik)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kasus antraks yang menular dari hewan ke manusia diduga kembali muncul di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY. Hal ini menyusul adanya seorang warga mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan gejala mirip terpapar antraks.

Informasi diperoleh iNews, warga Dusun Kayoman, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul terpaksa mendapat perawatan medis diduga terpapar antraks. Beberapa titik di wilayah Kapanewon Gedangsari memang pernah ditemukan kasus antraks, baik yang menimpa hewan ternak ataupun menular ke manusia. 

Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto mengatakan, temuan dugaan paparan antraks ke manusia tersebut bermula ketika dia mendapat laporan dari dokter Puskesmas Gedangsari I yang menyebut ada warga dirawat dengan ciri-ciri mirip antraks.

"Kini warga yang diduga terpapar (suspect) antraks masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD)," ujarnya, Kamis (7/3/2024) malam. 

Dia mengatakan, beberapa hari lalu mendapat laporan dari puskesmas yang mendapati ada warga diduga terpapar antraks sedang memeriksakan kesehatannya. Setelah diobservasi sementara, ditemukan jika warga tersebut diduga terpapar antraks berdasarkan ciri-ciri fisik. Setelah itu pasien dirujuk ke RSUD untuk mendapat perawatan intensif.

Pihaknya kemudian langsung melakukan tindak lanjut laporan tersebut dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Sejumlah langkah bakal mereka ambil untuk melokalisasi dan menetralisasi paparan antraks jika memang benar terjadi kasusnya. Selain itu, pihak Dinas Peternakan bakal berkunjung ke lokasi warga yang diduga terpapar antraks.

Kris mengatakan, memang kasus tersebut bermula ketika ada satu sapi mati mendadak. Warga yang suspect antraks dipastikan tidak mengonsumsi daging sapi yang mati tersebut. 

"Tidak-tidak, dia itu tidak makan dagingnya," katanya. 

Pihak Puskeswan datang ke lokasi pemilik rumah dan masih mendapati sapi yang mati tersebut. Petugas kemudian mengubur sesuai standar yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Oleh karenanya, pihaknya belum bisa menjelaskan rinci kronologi peristiwa ini. Namun dari pihak Puskesmas Gedangsari dipastikan telah melakukan penanganan terhadap satu warga tersebut.

"Besok (Jumat) dinas kesehatan akan melaksanakan survei di lapangan," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network