Warga di Kota Yogya didorong untuk memilah sampah dan membuat biopori untuk pengolahan sampah organik. (Foto Ilustrasi: iNews.id /Ainun najib)

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemkot Jogja mengarahkan pengelolaan sampah organik melalui pembuatan biopori berbasis rumah tangga (RT). Langkah ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola sampah.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan jika di setiap rumah ada biopori, maka masyarakat akan lebih mudah mengelola sampah. 

"Sisa makanan dari dapur bisa langsung dimasukkan ke biopori," ujar Aman di Yogyakarta, Kamis (24/11/2022).

Selama ini penggunaan biopori untuk pengelolaan sampah organik dilakukan berbasis komunal yaitu dipusatkan di satu titik di tiap wilayah.

"Terkadang masyarakat merasa malas harus membawa sampah sisa makanan dari dapur ke lokasi biopori karena merasa jaraknya jauh dari rumah. Strategi pengelolaan sampah organik diubah dengan membuat biopori berbasis rumah tangga sehingga akan memudahkan masyarakat mengelola sampah organik," ujar Aman

Untuk mendukung rencana tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta terus menggencarkan pelatihan biopori sampah organik ke bank sampah.

Saat ini di Kota Yogyakarta terdapat 565 bank sampah berbasis RW atau hampir seluruh RW memiliki bank sampah.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network