Warga lima desa terdampak Bandara YIA Kulonprogo antre membeli paket sembako murah dari BUMN. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

Senior Manager Eskternal Affair Corporate Secretary, PT Pembangunan Perumahan (PP) Arif Iswahyudi mengatakan Kulonprogo dipilih karena dari data pemerintah masih banyak warga miskin. Program ini juga menyasar para warga terdampak pembangunan bandara di lima desa.

“Harapan kita safari ramadan bisa memberikan dampak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BUMN akan selalu hadir langsung di masyarakat,” katanya.

Dalam rangkaian kegiatan ini, juga dilakukan pemberian santunan kepada 250 anak yatim yang akan dilaksanakan sore ini di Masjid Al Akbar di kompleks Bandara YIA.

Selain itu, ada bantuan elektrifikasi, MCK kepada warga. Selain itu secara nasional juga dilakukan pembagian 1.000 Alquran untuk memecahkan Rekor Muri.     

Warga Temon, Muhidin mengaku sangat senang dengan adanya pasar murah yang digelar BUMN. Sebab, hanya dengan membayar Rp25.000 sudah mendapatkan paket sembako seharga Rp200.000.

“Ini sangat membantu, semoha ini menjadi berkah,” kata Muhidin yang harus kehilangan lahan persawahan terkena proyek bandara.

Hal senada disampaikan Pawiyatun, warga Glagah yang kini harus tinggal di pinggir pagar proyek bandara. Baginya bantuan ini sangat membantu keluarganya untuk menghadapi Lebaran nanti. “Senang sekali, ini sangat membantu,” ujar dia.

Program BUMN hadir untuk Negeri di Kulonprogo ini, melibatkan PT PP, PT Bahana, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan PT Kliring Berjangka.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network