Ilustrasi kasus pencabulan anak yang dilakukan oknum guru ngaji di Gunungkidul. (Foto: ist)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Warga Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul mengusir seorang guru ngaji karena diduga mencabuli santriwatinya. 

Diperoleh informasi, korban pencabulan guru ngaji berinisial S yang sudah beristri dan punya dua anak itu mencapai 10 anak dan semuanya perempuan. 

"(Pelaku) sudah punya anak 2 umur 3 tahun dan 8 bulan, inisial S usianya kurang lebih 27 tahun," kata Lurah setempat, inisial SBR, Senin (22/7/2024). 

Dia menuturkan, S belum lama mengajar ngaji di rumahnya tepatnya sebelum puasa Ramadhan. Rata-rata santriwatinya merupakan anak tetangga rumah. "Ya, muridnya anak-anak di sekitar rumahnya," ucap SBR.

Dia mengatakan, aksi tak terpuji tersebut terungkap ketika ada salah seorang anak menolak diperintah orang tuanya untuk mengaji di tempat S. Anak tersebut terlihat ketakutan dan justru menangis. 

Orang tua santri tersebut curiga dan mencoba bertanya ke anaknya. Usai diinterograsi, ternyata bocah tersebut mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari oknum guru ngaji. Anak tersebut takut untuk kembali mengaji karena khawatir peristiwa itu terulang kembali. 

"Warga kemudian mendatangi kediaman pelaku dan menginterograsi pelaku," ucapnya. 

Di hadapan warga, pelaku mengakui perbuatannya. Warga kemudian berembuk bersama orang tua korban, Kamis (18/7/2024) malam lalu. Dari hasil rembukan tersebut, pelaku diminta untuk pergi dari rumahnya terutama dari wilayah kalurahan tersebut.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network