SLEMAN, iNews,id - Selamiyo (35) warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman yang dilaporkan hilang saat naik ke Gunung Merapi empat hari lalu hingga saat ini belum ditemukan. Keluarganya pun berharap segera dapat ditemukan dalam kondisi apapun.
Selamoyo sendiri oleh warga setempat dikenal sebagai orang yang baik dan selalu membaur serta mengikuti kegiatan di masyarakat.
Dukuh Kalitengah Lor, Suwondo mengatakan, Selamiyo merupakan warga asli Kalitengah Lor. Pekerjaannya serabutan. Kadang menambang pasir manual di sungai dan memelihara ternak.
Dalam kehidupan sosial di masyarakat, sering mengikuti kegiatan gotong-royong maupun Kenduri dan biasa srawung dengan warga.
“Selamiyo sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Kehidupan rumah tangganya juga baik, seperti umumnya masyarakat Glagaharjo,” katanya, Jumat (24/9/2021).
Namun, kadang-kadang Selamiyo "kumat". Berperilaku di luar nalar dan kebiasaan manusia pada umumnya. Jika sedang kumat, sering pamit ke keluarga dan pergi dari rumah. Kadang-kadang pulang sendiri. Kadangkala juga dijemput. Selamiyo kumat bukan cuma saat dinyatakan hilang kali ini. Namun sudah ada riwayat sebelumnya.
“Beberapa bulan yang lalu Selomiya itu pernah pergi dari rumah hingga beberapa malam. Saat itu, dilakukan pencarian dan ketemu di Sungai Bebeng,” katanya.
Suwondo menjelaskan ketika pergi meninggalkan rumah menuju puncak Gunung Merapi, Selasa (21/9/2021) silam, Selomiyo sebenarnya sudah ditahan oleh keluarga. Selamiyo mau pergi dari rumah pukul 03.00 WIB, tetapi keluarga menjaga dan menahan. Apalagi Gunung Merapi masih berstatus siaga.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait