Sementara itu, Israel mengklaim para pengunjuk rasa Palestina berusaha mengganggu ketenangan ibadah umat Islam untuk tujuan politik dan; untuk mencegah kunjungan orang-orang Yahudi yang sekarang merayakan Paskah.
“Saya keberatan dengan pernyataan yang menyalahkan Israel atas kekerasan yang kami alami. (Padahal) beberapa orang (Palestina) mendorong pelemparan batu,” kata Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, merespons pernyataan al-Khasawneh.
“Ini menjadi hadiah bagi para penghasut, Hamas yang paling utama, yang mencoba menyulut kekerasan di sini, di Yerusalem,” ujarnya.
Setidaknya 152 warga Palestina dan delapan polisi zionis terluka di sekitar al-Aqsa selama konfrontasi pada Jumat lalu, menurut laporan petugas medis.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait