106,2 Hektare Sawah di Kulonprogo Diserang Hama, Dinas Pertanian: Dipengaruhi Cuaca

KULONPROGO, iNews.id – Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo mencatat ada sekitar 106,2 hektare lahan padi yang rusak diserang hama wereng cokelat. Mengganasnya hama ini ditengarai faktor cuaca.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Aris Nugroho mengatakan tidak semua lahan pertanian padi di Galur diserang hama wereng. Untuk yang parah dan sampai puso sekitar 6,2 hektare. Namun yang mengalami kerusakan ringan ada sekitar 100 hektare.
“Kemungkinan karena faktor cuaca yang menjadikan hama wereng muncul,” ujar Aris, Senin (4/5/2020).
Selain cuaca, kata dia, tanaman padi yang dikembangkan petani varietasnya kurang tahan terhadap wereng cokelat. Akibatnya banyak tanaman yang mati, setelah batang daunnya diisap.
Dinas telah menggalakkan gerakan pengendalian hama wereng coklat. Ini dilakukan karena serangan wereng sudah melebihi ambang batas normal. Sehingga harus dilakukan penanganan dengan memutus siklus hidup.
“Kita harus memutus rantai hidup wereng dengan menanam palawija pada masa tanam kedua,” ujarnya.
Anggota DPRD DIY asal Kulonprogo, Ajrudin Akbar, mendesak agar pemerintah menuntaskan kasus serangan hama wereng di wilayah Galur agar tidak menyebar. Pemerintah juga harus menyelamatkan tanaman yang masih bisa dipertahankan.
“Ini jangan sampai menyebar ke mana-mana, harus dituntaskan dengan melibatkan gugus tugas agar petani juga mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Serangan hama wereng cokelat terjadi merata di areal lahan persawahan yang ada di Galur. Tanaman yang ada, layu dan mengering sehingga ada yang dibakar petani karena tidak bisa diselamatkan. Upaya penyemprotan sudah dilakukan, namun tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang muncul. Akibatnya banyak yang memilih membakar tanaman yang kering.
“Ini dibakar biar cepat selesai, daripada harus dibabat,” ujar salah seorang petani, Suhardi.
Editor: Kuntadi Kuntadi