1.100 Pegawai di Bantul Jalani Rapid Test, 3 yang Positif Covid
BANTUL, iNews.id – Dinas Kesehatan Bantul telah melakukan rapid test kepada 1.100 pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul. Hasilnya hanya tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19.
“Dari 1.100 yang telah dirapid test hanya ada tiga yang positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja, Senin (12/10/2020).
Agus mengatakan, hasil ini telah mematahkan ketakutan ASN terkait potensi dan ancaman klaster perkantoran. Hasil ini menjadi bukti pegawai cukup sehat dan tidak terpapar Covid-19. Sedangkan kasus yang ada didominasi dari pelaku perjalanan, yang menyebar kepada keluarganya.
“Meski dipastikan tidak terjadi klaster perkantoran, jangan berpuas diri,” katanya.
Agus mengatakan sesuai standar dari World Health Organization (WHO), target tes swab dilakukan dengan persentase satu persen dari jumlah penduduk. Sedangkan di Bantul baru sekitar 9.000 orang dari total 1.006.692 jiwa.
Dinas Kesehatan Bantul saat ini sedang menjadwalkan tes swab massal lanjutan untuk masyarakat. Sasarannya dari pondok pesantren, guru dan perusahaan yang ada di Bantul. Rencana ini sudah diajukan kepada bupati untuk mengejar target 10.000 sampel menjalani tes swab.
“Kami tidak ingin kecolongan, wilayah yang rentan akan dilakukan tes swab massal,” katanya.
Tes massal ini akan dimaksimalkan ketika mobil PCR sudah tiba. Harapannya prosesnya akan berjalan cepat dan hasilnya akan diketahui lebih cepat karena tidak tergantung lembaga lain.
“Begitu ada mobil PCR, nanti tidak ada lagi antrean. Spesimen yang diperiksa maksimal satu jam sudah diketahui hasilnya,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi