15 Ton Sampah Kota Jogja Diangkut ke Kulonprogo, 5 Depo Sampah Mandiri Dibuka

YOGYAKARTA, iNews.id - Masalah sampah di Kota Yogyakarta mulai terselesaikan pascapenutupan Tempat Pengelolaan sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Sebagian sampah ini dibuang ke TPA sampah di Kulonprogo. 

Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Ririk Banowati mengatakan, mereka sudah melakukan kerja sama dengan daerah lain untuk proses pengangkutan sampah. Selain itu juga ada lima depo sampah yang akan dibuka untuk mengurai persoalan sampah di Yogyakarta. 

Baca Juga

Awas Gelombang Tinggi Ancam Perairan Selatan Jogja

"Meski kapasitas tidak banyak, namun mampu membuat situasi sudut kota cukup kondusif," ujarnya.

Dalam pemantauannya, ada empat dump truck yang mengangkut 15 ton sampah dibuang ke Kulonprogo. Hal ini dilakukan mulai hari Rabu (26/7/2023) untuk mengurangi tumpukan sampah di Kota Yogyakarta. Harapannya, sampah yang dibuang kapasitasnya bisa ditambah. 
 
Selain iu juga ada lima depo yang akhirnya bisa dibuka, yakni di Tamansiswa, Utoroloyo, Sariloyo, Nitikan, dan Pengok. DPRD Kota Yogyakarta tetap berharap jumlah tersebut bisa ditambah lagi.

Baca Juga

Dampak Penutupan TPST Piyungan, Tumpukan Sampah Menggunung di Kota Yogya 

"Dengan kondisi tersebut, diharapkan tidak ada lagi penumpukan sampah," terang dia.

DPRD Kota Yogyakarta juga memberikan catatan khusus ihwal pembuangan sampah sementara di area Cangkringan, Sleman. Dia menilai perlu kajian khusus, sebab daerah tersebut dinilai sebagai sumber air yang melimpah.

Baca Juga

TPST Piyungan Ditutup, Depo Sampah di Jogja Dijaga Satpol PP

Sementara itu, Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo meminta warga tidak panik dengan kondisi penutupan TPA Piyungan di Bantul. Pemkot Yogyakarta pasti akan bertanggungjawab terhadap sampah. Jangan sampai ada warga yang membuang sampah ke sungai.

"Kami sudah menghitung berapa kapasitas sampah yang bisa diletakkan di depo maupun dump truck. Atau di lokasi yang sudah dikerjasamakan," ujarnya.

Strategi ini diharapkan efekif sehingga kondisi sampah aman dan terkendali. Pemkot juga telah memetakan dan menghitung produksi sampah di Koa Yogyakarta sehingga semuanya terkendali.

“Kami akan buka bertahap untuk sampah mandiri, bukan penggerobak. Nanti secara bertahap setelah lokasi yang saya sebut sudah siap akan kembali kita buka kembali," lanjutnya. 

Pemkot Yogyakarta tengah menyiapkan tiga lokasi untuk pembuangan sampah sementara di luar Cangkringan, Sleman. Tiga lokasi sementara ini khusus disiapkan selama TPST Piyungan Bantul ditutup 1,5 bulan.

Editor: Kuntadi Kuntadi