180 Bank Sampah di Jogja Mati Suri
Oleh sebab itu, Sugeng mengatakan salah satu fokus utama pemulihan aktivitas bank sampah yang terhenti adalah dengan memberdayakan kembali masyarakat dalam kegiatan bank sampah.
“Bisa melalui kelurahan atau kecamatan. Kegiatan harus dibangkitkan lagi supaya bank sampah kembali beraktivitas optimal,” ucapnya.
Sugeng mengatakan, bank sampah juga akan diminta untuk meningkatkan pengelolaan sampah, tidak hanya sampah anorganik tetapi sampah organik.
Pemerintah Kota Yogyakarta telah mengalokasikan anggaran Rp15 juta per kelurahan untuk pengelolaan sampah. Anggaran tersebut untuk berbagai kegiatan pengelolaan sampah mulai dari pelatihan dan pengelolaan sampah organik.
“Anggaran tidak hanya digunakan untuk belanja modal saja namun digunakan untuk kegiatan pelatihan dan pemberdayaan, maka bisa memberi dampak lebih panjang,” tuturnya.
Editor: Ainun Najib