2 Sapi Mati karena PMK, Dinas Pertanian Kulonprogo: Kesembuhan Tinggi dan Kematian Kecil

KULONPROGO, iNews.id - Ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Kulonprogo mencapai 856 ekor. Dua ekor sapi kembali ditemukan mati, sehingga total ada tiga.
“Dari 856 ternah yang kena PMK, 422 sembuh dan ada tiga yang dipotong paksa, dan tiga yang mati,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo, Rabu (6/7/2022).
Tiga ekor ternak yang mati, terdiri atas satu ekor domba di Pandowan, Galur. Selain itu ada dua sapi yang juga baru saja mati di Salamrejo, Sentolo dan di Samigaluh.
Aris minta masyarakat tdak resah dengan ksus PMK, karena kesembuhan ternak yang kena tinggi sekitar 50 persen. Angka kematiannya juga sangat kecil.
“Peternak tidak perlu panik, PMK tidak menular ke manusia dan kesmebuhannya juga tinggi,” katanya.
Dinas telah menerapkan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) ke masyarakat. Selain itu, melakukan surveilans, penyemprotan desinfektan dan pengobatan bagi hewan ternak yang sakit.
“Jatah vaksinasi tahap pertama ada 300, dan sudah disuntikkan pada ternak di Bendungan (Wates),” kata dia.
Terkait wacana ganti rugi ternak yang mati, Aris mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Dinas masih menunggu informasi dari pusat. Terpenting, di daerah melakukan pencegahan, update data dan pengobatan.
“Nantinya kalau ada kebijakan (ganti rugi) itu tinggal dilaporkan datanya," ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi