get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Bantul, Mobil Pikap Tabrak Pemotor hingga Tak Sadarkan Diri

2 Warga Bantul Tewas gegara Miras Oplosan, 1 Orang Masih Dirawat di RS

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 07:16:00 WIB
2 Warga Bantul Tewas gegara Miras Oplosan, 1 Orang Masih Dirawat di RS
ilustrasi dua warga di Bantul tewas gegara miras oplosan dan seorang lagi dirawat di rumah sakit. (Foto: Istimewa)

BANTUL, iNews.id - Dua warga Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul tewas dengan diagnosis keracunan minuman keras (miras) oplosan. Keduanya meninggal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.

Selain itu ada seorang lagi yang masih dirawat dengan keluhan dan diagnosis sama dengan kedua korban meninggal yakni intoksi metanol atau pengaruh miras oplosan.

Hal tersebut diungkapkan Humas RS PKU Muhammadiyah Gamping, Rubiyanto, Jumat (6/10/2023) malam. Dia mengatakan pasien pertama meninggal pada hari Minggu (1/10/2023) malam. Kemudian seorang lagi meninggal pada Senin (2/10/2023) dini hari.

"Benar ada yang meninggal karena miras oplosan," ujarnya, Jumat (6/10/2023) malam.

Rubiyanto mengatakan, pasien pertama warga Kasihan berusia 20 tahun. Masuk pada Minggu siang dengan diagnosis intoksik metanol. Hasil pemeriksaan menyebutkan jika kesadaran pasien jauh menurun, kadar gula dalam darah sangat sedikit dan kekurangan oksigen.

Pasien ini sudah diambil langkah untuk melakukan prosedur Hemodialisa (HD), namun kondisinya terus memburuk dan nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia pada Minggu malam pukul 23.00 WIB 

"Masuk ke sini memang sudah sangat buruk. Kami sudah berupaya tapi tetap tidak tertolong," katanya.

Kemudian pasien kedua lelaki berumur 27 tahun juga asal Kasihan. Lelaki tersebut sebelumnya sudah dilarikan ke PMI di Pelem Gurih Kasihan dan kemudian dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan keluhan yang sama dengan pasien pertama.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut