3 Orang Tewas dan 6 Luka akibat Serangan Drone Houthi di Uni Emirat Arab

DUBAI, iNews.id - Tiga orang tewas dan enam orang lainya luka-luka akibat serangan drone pemberontak Houthi Yaman ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Senin (17/1/2022). Semua korban tewas merupakan terkena ledakan truk BBM, yakni dua warga negara India dan satu dari Pakistan.
Ada dua lokasi serangan tersebut, yakni mengincar truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di kawasan industri Musaffah dekat fasilitas penyimpanan perusahaan minyak ADNOC dan satu lagi proyek bandara internasional.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kepulan asap hitam tebal di Musaffah, berasal dari truk yang meledak dan terbakar.
"Penyelidikan awal menemukan puing-puing pesawat kecil yang kemungkinan drone di kedua lokasi yang bisa menyebabkan ledakan dan kebakaran," bunyi pernyataan kepolisian Abu Dhabi, yang diterbitkan WAM, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Otoritas UEA dan ADNOC belum memberikan komentar soal serangan tersebut. Pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi juga belum memberikan pernyataan.
Sebelumnya juru bicara militer pemberontak Houthi Yaman mengatakan kelompoknya menggelar operasi militer jauh ke UEA dan akan mengumumkan penjelasan rinci kemudian.
Pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi, juga beranggotakan UEA, baru-baru ini terlibat dalam pertempuran sengit dengan Houthi di wilayah penghasil energi Yaman, Shabwa dan Marib.
UEA sebenarnya sudah menarik sebagian besar kehadiran militernya di Yaman pada 2019, namun tetap mendukung, mempersenjatai, dan melatih pasukan keamanan Yaman dalam melawan Houthi.
Pemberontak Houthi menggulingkan pemerintah sah dan diakui internasional dari Ibu Kota Sanaa pada 2014. Setahun kemudian dibentuklah koalisi untuk mengembalikan pemerintahan Yaman hingga terjadi pertempuran sengit.
Editor: Ainun Najib