57 Jet Tempur China Latihan Perang Bikin Taiwan Geram

TAIPEI, iNews.id - Sebanyak 57 jet tempur dan pesawat pengebom China dikerahkan dalam latihan perang. Ini adalah latihan perang kedua dalam sebilan terakhir.

Latihan perang militer China ini digelar di sekitar wilayah udara dan perairan Taiwan

Baca Juga

Tips Memilih Jajanan Anak Sekolah yang Aman dan Sehat

Menurut Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, pasukannya menggelar patroli kesiapan tempur gabungan serta latihan tempur sebenarnya. Lokasi latihan digelar di wilayah perairan dan udara Taiwan. PLA menyebut latihan kali ini fokus pada serangan darat dan laut.

"Tujuan latihan kali ini untuk menguji kemampuan tempur gabungan serta upaya melawan tindakan provokatif pasukan asing dan separatis yang berjuang memerdekakan Taiwan," ujar PLA dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Jenderal Kopassus Ini saat Muda Ternyata Hobi Berkelahi dan Pernah Ditahan Polisi

Terpisah kantor kepresidenan Taiwan menyebut China membuat tuduhan tidak berdasar serta mengecam keras latihan tersebut. Menurut Taiwan, perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan dan kawasan merupakan tanggung jawab bersama kedua pihak.

Taiwan menegaskan jika pihaknya tidak akan mencari konflik atau memprovokasi perselisihan, tapi berupaya mempertahankan kedaulatan wilayah.

Baca Juga

Ramalan Zodiak Hari Ini : Capricorn, Gemini dan Virgo Move On Yuk

"Militer memahami situasi di Selat Taiwan serta kawasan sekitarnya dan merespons dengan tenang," ujar pernyataan tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut berhasil mendeteksi 57 pesawat China, empat kapal Angkatan Laut yang beroperasi di sekitar wilayahnya. Sebanyak 28 di antaranya terbang ke Zona Pertahanan Wilayah Udara (ADIZ) Taiwan.

Bahkan 28 pesawat itu di antaranya jet tempur Su-30 dan J-16 terbang melintasi garis tengah tidak resmi yang membagi kedua wilayah. Ada pula dua pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir yang terbang ke selatan Taiwan.

Pada akhir Desember lalu China juga mengerahkan 43 pesawat melintasi garis tengah kedua wilayah.

Selama ini China mengklaim Taiwan sebagai salah satu provinsinya sehingga mereka menilai tak melanggar wilayah udara negara lain.

Editor: Ainun Najib