7 Anak Warga Binaan LPKA Ikuti Ujian

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Sebanyak 7 anak warga binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Yogyakarta mengikuti ujian. Mereka mengikuti proses tersebut sesuai dengan kondisi masing-masing serta sesuai aturan yang berlaku.

Mereka ada yang mengikuti ujian di sekolah formal di Kota Yogyakarta, di LPKA dan melaksanakan secara daring dari dalam ruang yang disediakan. LPKA kela II Yogyakarta berada di Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul.

Tragis, Pria Gunungkidul Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Jati

Kepala LPKA Kelas II Yogyakarta, Teguh Suroso menuturkan, anak-anak di bawah umur yang berada di LPKA Kelas II Yogyakarta memang pernah melakukan tindakan yang salah. Sebagai konsekuensinya, mereka menjalani pembinaan.

"Mereka ada di sini. Lamanya sesuai dengan keputusan majelis hakim," kata dia di Wonosaro, Gunungkidul, Selasa (8/3/2022).

Ada Penyesuaian NJOP, Nilai PBB-P2 Gunungkidul Diproyeksi Naik Rp1,075 Miliar

Kendati menjalani pembinaan di LPKA Kelas II Yogyakarta ini, namun mereka tetap berhak meneruskan pendidikan. Pihak LPKA berusaha memberikan hak-hak mereka tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan.

Setelah mengikuti pembelajaran baik daring ataupun sistem lain sesuai jenjang masing-masing, sebanyak 7 warga binaan mengikuti tahapan ujian. Mereka ada yang melaksanakannya di LPKA namun ada pula yang di tempat lain.

Syarat PCR dan Antigen Dihapus, PT Angkasa Pura I: Bandara YIA Semakin Ramai

3 anak SMA kelas XII melaksanakan Tes Penjajakan Hasil Belajar Siswa (TPHBS) TPHBS di sekolah formal di jogja. Di samping itu ada 2 anak SMA kelas X melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) di LPKA.

Seorang anak SMK kelas XI melaksanakan Ujian tengah semester genap secara daring. Serta seorang anak SMP kelas IX melaksanakan PTS di LPKA. Mereka tetap mendapat bimbingan baik dari guru ataupun personil dari Dinas Pendidikan yang ditunjuk.

"Anak-anai tetap terpenuhi hak pendidikannya meski di dalam sini. Kami sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk memenuhi hak anak-anak ini,"kata dia.

Editor: Ainun Najib