get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

8 Motif Batik yang Digunakan Mempelai Pengantin di Yogyakarta Berikut Maknanya

Jumat, 04 November 2022 - 21:30:00 WIB
8 Motif Batik yang Digunakan Mempelai Pengantin di Yogyakarta Berikut Maknanya
Seorang perajin tengah menggoreskan canting ke atas kain batik di Kulonprogo. (foto: inews.id/Kuntadi)

Motif Batik Semen Ageng

Nama ragam hias semen ageng berasal dari kata semen dan ageng. Semen berarti tunas maksudnya adalah tumbuhnya tanaman sehingga membuat indahnya alam. Ageng berarti besar, maksudnya motif batik yang hanya boleh digunakan oleh raja dan kerabatnya. 

Pola batik semen ageng mempunyai unsur-unsur yang terdiri dari motif meru, lidah api, burung, perahu, pusaka dan motif sawat. Motif perahu melukiskan dunia dasar laut (air), melambangkan lapang hati atau lapang dada. Motif pohon hayat menggambarkan perlambangan dari dunia tengah yang mengisyaratkan makna kehidupan dan kemakmuran. Motif pusaka melambangkan kesaktian, kekuasaan, dan kemakmuran.

Harapannya yang memakai kain ini dapat hidup bahagia, menjadi pemimpin yang berbudi luhur, mempunyai sifat lapang dada, selalu tabah menghadapi cobaan, sehingga dapat menunaikan tugas sebaik-baiknya. Dikenakan oleh pengantin pria dan wanita pada upacara panggih.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut