8.000 Pelari Bergembira Bersama di Ajang Mandiri Jogja Marathon 2023

YOGYAKARTA, iNews.id- Sebanyak 8.000 pelari bergembira bersama di ajang Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2023 yang digelar di kawasan Candi Prambanan, Klaten. Para pelari diajak menyusuri rute yang menawarkan keindahan alam perdesaan.

Setidaknya ada empat kategori dalam lomba ini, yakni 5K, 10K, 21K atau half marathon dan 42K atau full marathon. Semua pelari diajak menikmati rute yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati puluhan desa dan ragam wisata utama seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna.

Baca Juga

Dinas Pariwisata Ajak 60 Anak Penyandang Disabilitas Berwisata di Kulonprogo

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi berharap para pelari pelari dalam dan luar negeri yang berpartisipasi pada MJM 2023 dapat menikmati  dan mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya di Yogyakarta. 

"Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar semakin banyak pelari yang ikut dan hadir di Yogyakarta serta menjadi katalis untuk mendukung penyelenggaraan event-event serupa lainnya di Indonesia,” ujar Darmawan di Yogyakarta, Minggu (18/6/2023).

Baca Juga

Mi Lethek Balungan, Kuliner Tradisional Khas Bantul Bertekstur Lembut

Transisi pandemi Covid-19 ke level endemi turut menjadi momentum kebangkitan event olahraga di tanah air. Darmawan mengaku sangat puas dengan animo peserta pada Mandiri Jogja Marathon tahun ini. 

"Ini menunjukkan bahwa olahraga lari telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menjalani hobby maupun lifestyle untuk hidup sehat,” ucapnya.

Baca Juga

Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar 10 Kali Sejauh 1,5 Kilometer Pagi ini

Dalam ajang ini juga banyak pelari yang berasal dari pasangan muda. Erwin Pras asal Solo misalnya, dia ikut event ini bersama dengan istrinya. 

"Ini pertama kali ikut yang 10K. Tahun lalu ikut yang 5K. Seru saja lari rame-rame. Rutenya asyik, panitianya juga sangat profesional, di tiap persimpangan ada petugasnya," ujarnya. 

Didominasi Pelari Kenya 

Dalam lomba lari ini, pelari Kenya mendominasi podium kategori paling bergengsi yakni full marathon putra dan putri open. Podium pertama diraih oleh Stephen Mugambi dan Emmy Kiprotich dengan catatan waktu masing-masing 02:17:54 dan 03:05:17.

Masih di kategori Full Marathon, pelari Kenya juga tampil sebagai runner up, yakni Geoffrey Kiprotich Birgen untuk putra dan Dorcas Jebotip Tarus dengan raihan waktu masing masing 02:20:01 dan 03:07:36. Sementara untuk posisi ketiga diambil oleh pelari putra Ethiopia Bililign Yimer Ali dengan waktu 02:22:06 dan pelari putri Kenya Christine Kambua Muyang'a dengan waktu 03:12:27.

Sementara itu untuk Kategori Full Marathon Nasional Putra, tampil sebagai yang tercepat adalah Hamdan Syafril Sayuti dengan catatan waktu 02:37:41. Di posisis kedua ditempati oleh Betmen Manurung dengan catatan waktu 02:37:49 dan posisi ketiga Beni Ardinata dengan catatan waktu 02:37:51. 

Untuk Kategori Full Marathon Nasional Putri, Anjellika Ginting menorehkan waktu tercepat dengan catatan waktu 03:15:40, kemudian diikuti oleh Ina Lydia Utari Damanik dengan catatan waktu 03:16:50 ditempat kedua dan posisi ketiga Yanitasari Yanita dengan catatan waktu 03:21:11.

Pelari tercepat pada kategori Full Marathon Open mendapat hadiah uang sebesar Rp50 juta dan untuk kategori Full Marathon Nasional tercepat mendapat hadiah uang Rp25 juta.

Editor: Kuntadi Kuntadi