9 Korban Bencana di Sleman Terima Bansos Senilai Rp92 Juta

SLEMAN, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyalurkan bantuan sosial kepada korban bencana hidrometeorologi dan kebakaran selama 22-24 Oktober 2022 lalu. Bantuan yang disalurkan mencapai Rp92 Juta.
“Kami salurkan bantuan sosial kepada korban bencana hidrometeorologi senilai Rp92 juta,” kata Kepala Pelaksana Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, Kamis (10/11/2022).
Bantuan ini diberikan kepada empat kepala keluarga terdampak longsor, empat korban angin kencang dan satu korban kebakaran. Penyaluran bansos ini mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) No.56/2021 tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Bencana.
“Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban korban bencana,” katanya.
Jumlah bantuan yang diberikan kepada korban bencana tersebut nilainya berbeda-beda antara satu sama lainnya. Besarnya bantuan tergantung pada tingkat kerusakan berdasarkan hasil verifikasi lapangan dari tim bantuan sosial tak terencana.
"Terbesar diterima oleh warga Padukuhan Karangtanjung, Kalurahan Pandowoharjo, itu lho yang rumahnya ambruk karena talud ambrol," kata dia.
Yang bersangkutan mendapatkan bansos Rp50 juta. Bantuan tersebut diberikan untuk rehabilitasi total rumah yang rusak akibat bencana hidrometrologi. Selain itu korban juga termasuk dalam keluarga miskin.
Khusus untuk pembangunan ulang rumah yang ambruk tersebut, Pemkab juga memberi pendampingan. Saat ini tahapnya sudah sampai ke pendirian atap. Sehingga kemungkinan rumah tersebut sebentar lagi bisa kembali ditempati dalam waktu dekat.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap masyarakat tidak melihat dari nominal bantuan yang diberikan. Melainkan melihatnya sebagai bentuk partisipasi Pemkab Sleman, untuk bisa berupaya meringankan beban warga terdampak bencana.
"Pemberian bantuan sosial tidak terencana ini adalah bentuk komitmen Pemkab Sleman untuk membantu masyarakat terdampak bencana," katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi