90 Persen Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Paliyan Gunungkidul Selesai Diperbaiki
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Perbaikan rumah rusak akibat terjangan angin Puting Beliung di Kapanewon Paliyan, Gunungkidul pada Jumat pekan lalu kini sudah nyaris selesai. Tinggal beberapa rumah yanag mengalami rusak berat yang belum tuntas.
Lurah Mulusan Agus Supodo mengatakan, memasuki hari kelima penanganan bencana di Paliyan sudah hampir selesai. Atap rumah yang terbawa angin dan tertimpa pohon nyaris sudah diperbaiki semuanya.
"Proses perbaikan rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung sudah mencapai 90 persen," kata dia di Posko utama yang berada di Balai Padukuhan Kenteng, Selasa (15/3/2022).
Dari data yang mereka kumpulkan, rumah rusak secara keseluruhan ada 186 rumah. Sebanyak 177 rumah berada di Kalurahan Mulusan dan 9 rumah di Kalurahan Karangasem. Sebanyak 12 di antaranya mengalami rusak berat. Namun setelah disisir, ada 3 rumah lagi yang kondisinya membahayakan jika ditempati.
“Kami sudah mendata semuanya dan telah dilaporkan ke BPBD,”katanya.
Saat ini fokus penanganan lebih kepada perbaikan rumah, agar bisa segera ditempati. Sebab masih ada sebagian yang terpaksa mengungsi dan menumpang di rumah saudaranya.
Pihaknya berharap, untuk rumah kategori berat mendapat bantuan dari pemerintah. Dari kalurahan juga direncanakan ada dialokasikan dana tanggap darurat, namun jumlahnya sangat terbatas.
"Nanti tetap kita pikirkan untuk korban bencana ini," ujar dia.
Supodo menilai, bantuan bentuk uang bagi korban terdampak musibah angin kencang lebih tepat. Sebab, uang lebih fleksible dalam membelanjakannya. Terlebih masyarakat sendiri yang lebih tahu kebutuhan jenis material untuk rehabilitasi rumah.
Bantuan perbaikan juga datang dair warga yang peduli. Bantuan ini penyalurannya dikoordinasikan agar tidak menumpuk. Seperti genting ada sekitar 62.000 yang terkumpul dan sudah disalurkan.
Sebelumnya, Pemkab Gunungkidul juga memberikan bantuan paket sembako yang disalurkan Bupati Gunungkidul Sunaryanta. Hanya saja paket bantuan yang ada hanya 70 paket. Sedangkan total warga terdampak ada 186.
“Bantuan masih menumpuk di posko karena kalau dibagikan jumlahnya tidak cukup,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi