93 Dokter Baru UMY Diambil Sumpahnya, Warek Minta Lulusan Pahami Smart Hospital
BANTUL, iNews.id - Sebanyak 93 dokter lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dilantik dan diambil sumpahnya sebagai dokter. Wakil Rektor UMY minta dokter untuk memahami konsep smart hospital.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Periode LXXIV ini dipusatkan di Sprotorium UMY, Selasa (26/10/2022). Pelantikan ini menjadi rangkaian terakhir dalam menempuh pendidikan sebagai dokter sebelum nantinya diterjunkan di masyarakat.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Sukamta mengatakan, tantangan baru dalam dunia kedokteran saat ini berbeda dengan masa lalu. Smart hospital merupakan konsep rumah sakit yang mengolaborasikan teknologi dalam proses klinis sistem manajemen rumah sakit, infrastruktur, serta semua bagian pelayanan rumah sakit yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada pasien.
“Lulusan harus mempelajari konsep smart hospital dengan baik,” katanya.
Seluruh dokter baru yang telah lulus tahap pendidikan akademik dan pendidikan profesi sudah terlebih dahulu menempuh ujian internal dan ujian komprehensif pada Juni 2022 serta uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter pada Agustus 2022.
Sekretaris Prodi Profesi Dokter FKIK dr Rizka Fakhriani mengatakan para lulusan periode ini memiliki rata-rata indeks prestasi profesi sebesar 3,71 dan rata-rata indeks prestasi kumulatif sebesar 3,55.
“Lulusan dengan masa studi co-assistant tercepat pada periode ini ditempuh selama 2 tahun 0 bulan 16 hari,” katanya.
Dari 93 lulusan terdapat 5 yang berhasil meraih predikat cumlaude, 53 mendapatkan predikat very satisfactory atau sangat memuaskan serta 33 lulusan berhasil mendapatkan predikat satisfactory atau memuaskan.
Pengambilan sumpah dokter baru dipimpin Dekan FKIK UMY Dr Sri Sundari, dilanjutkan dengan penyerahan lembar sumpah dokter dan ijazah kepada para lulusan.
Dengan dilantiknya 93 dokter baru maka UMY telah menghasilkan 3.741 dokter yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Mereka telah bekerja di berbagai bidang, seperti pelayanan kesehatan, institusi pendidikan serta kedinasan di dalam dan luar negeri.
Editor: Kuntadi Kuntadi